Setelah Dua Tahun, Kini UIR Wisuda Luring


Penulis: Fani Ramadhani


Universitas Islam Riau (UIR) menggelar kembali Rapat Senat Terbuka untuk periode I tahun 2022 secara luring setelah hampir dua tahun wisuda dilakukan dalam jaringan akibat pandemi Covid-19.

Acara ini diadakan di Gelanggang Olahraga UIR dengan dua sesi yaitu di hari Rabu dan Kamis (2-3/1), dimana sesi pertama diperuntukkan pada Fakultas Hukum, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Fakultas Ilmu Komunikasi, dan Pascasarjana.

Serta sesi kedua untuk Fakultas Agama Islam, Fakultas Teknik, Fakultas Pertanian, serta Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.

Ada yang berbeda pada wisuda kali ini, guna mencegah penyebaran Covid-19, wisudawan dipersyaratkan harus telah menerima, minimal, vaksin dosis pertama, melakukan pemindaian pada aplikasi Peduli Lindungi, dan dilarang untuk ditemani oleh keluarga selama prosesi berlangsung.

Adapun pemuncak universitas untuk tingkat sarjana yaitu Rifa dari program studi Perbankan Syariah, Fakultas Agama Islam dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,94. Serta di tingkat magister, Yoan Dema dari Prodi Ilmu Pemerintahan dengan IPK 3,96.

Terdapat 1.961 orang yang diwisudakan pada periode ini. Diantaranya terdapat 10 ahli madya, 1.834 sarjana, dan magister 117 orang. Dengan jumlah ini, maka bila dihitung alumni UIR hingga saat ini mencapai 63.656 orang, ungkap Rektor UIR, Prof. Dr. H. Syafrinaldi, SH., MCL  dalam sambutanya.

Syafrinaldi menambahkan, sejak wisuda periode lalu hingga hari ini UIR telah bertambah 10 orang Doktor baru dari berbagai disiplin ilmu, dan masih ada 144 dosen yang saat ini sedang menjalankan studi di dalam maupun luar negeri.

“Semoga rekan-rekan kita itu semua segera menyelesaikan studinya dan kembali ke kampus untuk mengabdikan ilmunya kepada mahasiswa-mahasiswi UIR,” harap Syafrinaldi.

Prof. Dr. Herri, SE, MBA yang merupakan Kepala Lembaga Layanan  Pendidikan Tinggi Wilayah X menyoal kemajuan negara. Dalam sambutanya, Herri mengungkapkan setidaknya terdapat dua hal yang perlu dimiliki. Yakni orang-orang yang terdidik dan jumlah entrepreneur.

“Dengan dilantiknya dilantiknya wisudawan dan wisudawati UIR maka bertambahlah orang-orang terdidik serta bertambah pula orang-orang yang akan menggerakkan sumber daya di negara kita. Tertompang harapan kepada saudara semua untuk menjadi entrepreneurs, untuk menjadi orang-orang yang berani mengambil resiko secara inovatif dan kreatif.” Ujar Herri.


Foto: Danu Harry Pratama

Editor: Rahmat Amin Siregar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *