BEM Gelar Skema, Wadah Kreatifitas Mahasiswa UIR

Oleh: Lady Guslove

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Islam Riau (UIR) menggelar  acara Skema (Sore Kreatif Mahasiswa). Acara ini dihadiri mahasiswa dari berbagai jurusan di UIR. Sedangkan untuk rangkaian acara ini terdiri dari penampilan musik, tari, dan puisi.

Menteri Seni dan Budaya BEM UIR, Anisa Dyah Putri  menjelaskan kegiatan  Skema ini akan menjadi kegiatan rutin mahasiswa guna meningkatkan kreatifitas mahasiswa, di Bundaran UIR, Kamis (17/02). Untuk mahasiswa yang ingin menampil dalam kegiatan ini, Anisa tidak memberikan persyaratan khusus.

“Kami menerima  semua minat bakat yang ada , jadi tidak ada persyaratan khusus untuk mengikuti atau menampilkan bakat diacara ini. Tugas kami memberi wadah untuk kalian (mahasiswa) tampil di acara ini. Jadi siapa pun dan boleh menampilkan apa saja,” jelas Anisa.

Rektor UIR, Prof. Dr. Syafrinaldi, SH, MCL. turut hadir dalam acara ini. Menurutnya kegiatan ini dapat membina talenta mahasiswa UIR. Syafrinaldi mengatakan, “Kegiatan ini juga bisa mengendurkan syaraf-syaraf yang sudah tegang selama pandemi. Jadi ini bentuk kegiatan yang positif” tutur nya.

Personel Jendela Kayu, Andre Josua Siregar (gitaris) dan Nadia Tintin (vokalis) turut mengapresiasi kegiatan Skema yang ditaja BEM UIR. Menurutnya ini menjadi tempat mahasiswa untuk menampilkan kreatifitasnya.

Namun, Josua juga memberi catatan terhadap acara ini. Ia berharap Skema menjadi tempat mahasiswa untuk menampilkan karya pribadi setiap mahasiswa. Tidak hanya karya yang dibawakan oleh mahasiswa, Josua juga memberikan catatan kepada panitia terkait manajeman pertunjukan.

“Manajemen pertunjukan lebih ditata rapi, seperti pendataan di rundown acara. Jadi rundown-nya lebih jelas. Kalau bisa si penampil bisa menampilkan karyanya sendiri, biar kreatifnya lebih dapet lagi,” pungkas Josua.

Tidak hanya Josua, Syafrinaldi juga mengingatkan kepada yang hadir dalam acara ini untuk mematuhi protokol kesehatan, hal ini dikarenakan Kota Pekanbaru berada di zona PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) level 3.

 “Masker jangan lupa, kita tidak ingin ada korban-korban selanjutnya dari pihak kampus kita. Kesehatan dan keselamatan harus kita nomor satukan,” tutupnya.

Foto: Danu Harry Pratama

Editor: Gerin Rio Pranata

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *