Safe Haven Di tengah Gejolak Dunia, Emas Jadi Solusi untuk Investasi Publik
Penulis : Halimatul Yusriah
Dalam beberapa waktu terakhir, pasar global dikejutkan oleh lonjakan tajam harga emas di tingkat internasional. Pada awal bulan April 2025, harga emas dunia tercatat menembus angka USD 3.350 per ons troy (31,1 gram). Jika dikonversi ke rupiahkan sekitar Rp16.800 per dolar AS, maka harga emas berada di kisaran Rp1,8 jutaan. Kenaikan ini cukup signifikan jika dibandingkan dengan bulan Maret 2025 yang masih berada di angka Rp1,7 juta per gram.
Kenaikan ini dipicu oleh berbagai faktor utama. Salah satunya adalah penurunan suku bunga oleh The Federal Reserve (Bank Sentral Amerika Serikat) yang mengurangi daya tarik aset berbasis dolar. Di sisi lain, meningkatnya konflik geopolitik di kawasan Timur Tengah dan Eropa Timur turut memperburuk kondisi ekonomi global saat ini. Kondisi tersebut berdampak pada turunnya nilai tukar dolar AS secara berkepanjangan, mendorong para investor untuk beralih ke emas sebagai aset lindung nilai (safe haven) yang aman di tengah ketidakpastian ekonomi dunia.
Dampak tersebut tak hanya terasa pada pasar internasional saja, tetapi juga merambah ke dalam negeri. Di Indonesia, ,masyarakat mulai ramai berinvestasi emas sebagai tabungan jangka panjang. PT Pegadaian (Persero) mencatat bahwa total saldo Tabungan Emas milik masyarakat telah mencapai angka 1 ton. Fenomena ini tentu mencerminkan terjadinya “ glod rush” modern, di mana masyarakat berlomba-lomba menyimpan kekayaan dalam bentuk emas sebagai perlindungan nilai.
Dilansir dalam laporan Tempo, emas memiliki posisi kuat sebagai safe haven asset, karena rendahnya korelasi dengan aset lain seperti saham dan obligasi. Hal ini membuat emas tetap mempertahankan nilainya meski pasar keuangan mengalami gejolak.
Emas juga pilihan investasi populer di kalangan masyarakat karena sifatnya yang relatif stabil dan tahan terhadap inflasi. Di samping itu, emas mudah dicairkan kapan pun dibutuhkan. Dalam konteks ini, Pegadaian hadir sebagai pilihan yang tepat untuk masyarakat yang ingin memulai investasi emas dengan mudah dan aman.
Sebagai lembaga keuangan non-bank milik Negara (BUMN), PT Pegadaian (Persero) menawarkan layanan Tabungan Emas yang terjangkau, memungkinkan masyarakat membeli logam mulia mulai dari Rp10.000. saja. Selain itu, tabungan ini juga dapat dicetak dalam bentuk fisik atau dijadikan agunan saat membutuhkan pinjaman.
Tak hanya menyediakan layanan Tabungan Emas, Pegadaian menawarkan produk layanan gadai dan pembiayaan lain yang aman dan terpercaya. Didukung dengan teknologi digital, Pegadaian kini semakin mudah diakses, dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat modern saat ini.
“Tulisan ini dimuat sebagai prasyarat dalam reporter mengikuti Pelatihan Kepenulisan yang ditaja oleh Bisnis Indonesia bersama PT Pegadaian”
Dari Redaksi
Editor : Annisa Rahma Aulia