BERITA

Diklat Jurnalistik Bahana 2025, Bertemakan Ulas Fakta dengan Warta


Pelatihan Jurnalistik Dasar atau yang dikenal dengan “Diklat Kenal Bahana” oleh Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Bahana mahasiswa Universitas Riau (UNRI), diselenggarakan pada sekretariat Bahana dan Perpusatakaan UNRI bermasa 13-15 Juni 2025. Diklat kali ini mengusung tema “Ulas Fakta dengan Warta”.

Diikuti oleh 25 peserta, Bahana tak hanya menerima mahasiswa UNRI. Adapun peserta pelatihan terdiri dari calon kru magang Bahana Media Universitas Riau, serta para delegasi dari LPM Jurnalistik Cendekia Politeknik Negeri Bengkalis, AKLaMASI UIR, dan Gagasan Uin Suska Riau. Diklat yang berlangsung selama tiga hari ini, menghadirkan pemateri dari alumni Bahana serta Pemimpin Umum Gagasan UIN Suska Riau.

Materi hari pertama Diklat yakni Sepuluh Elemen Jurnalisme oleh Aang Ananda Suherman,yang dilanjuti mengenai TOR, Riset, dan Interview oleh Nurul Fitria, serta pembahasan Straight News oleh Denisa Nur Aulia. Hingga lanjut malam membahas sejarah Bahana oleh Said Ahmad.

Sedangkan pembahasan hari kedua pelaksanaan diklat diisi oleh Suryadi M. Nur sebagai pemateri karya feature, diikuti oleh Harir Mushaffa selaku pemateri desain grafis. Setelah kegiatan ISHOMA, Wahyu dan Fadil menerangkan Manajemen Redaksi yang membahas struktural dan tugas organisasi yang semestinya dijalankan oleh Pers Mahasiswa.

Dalam pengaplikasian ilmu yang didapat oleh peserta, panitia diklat mengadakan Simulasi Liputan yang mana tiap peserta dibagi dalam beberapa tim. Peserta melaksanakan liputan yang telah ditugaskan tersebut. Adzan maghrib menjadi tanda kegiatan simulasi selesai. Kegiatan pada hari kedua ditutup dengan membuat lay-out liputan yang telah dikerjakan bersama kelompok masing-masing.

Senam di minggu pagi mengawali kegiatan hari terakhir diklat yang berlangsung tersebut. Diikuti dengan sarapan, lalu peserta mengevaluasi liputan bersama panitia. Evaluasi yang dilakukan membahas susunan layout, efektivitas kata, ejaan yang disempurnakan (EYD), serta kritik dan saran membangun lainnya antar peserta maupun dari panitia. Untuk menutup kegiatan, ketua pelaksana menyampaikan apresiasi peserta, lalu menyerahkan piagam, dan foto bersama.  

Baru pertama kali memimpin pelaksanaan kegiatan, Rafli menyampaikan kesannya terhadap pelaksanaan diklat yang diadakannya bersama rekannya di Bahana. Mahasiswa angkatan 24 itu menerangkan bentuk niat peserta yang besar, terlebih pada sesi menyusun lay-out yang menghabiskan waktu hingga pukul dua dini hari.

“Saya harap peserta bertanggung jawab dan juga terus berkembang. Namanya skill kalau bisa dikembangkan sampai tahap yang mana dia gak bisa mengembangkan lagi” terang Rafli ketika ditanya harapan pada peserta Kelas Jurnalistik Bahana 2025 kedepannya.

“Sangat terpuaskan dengan antusiasme peserta semuanya!” Pempinan umum Gagasan, Harir Mushaffa, berkomentar peserta menunjukan semangat besar pada sesi tanya jawab. Mahasiswa Uin Suska angkatan 23 tersebut memiliki hobi dan minat yang besar dalam bidang desain grafis, menunjukkan kebolehannya, Harir bekerja di Tanjak Photography.

Harir berpendapat bahwa kemampuan desain grafis sangat penting untuk mengimbangi perkembangan zaman. Aspek visual yang ditawarkan dalam desain grafis dinilai dapat menunjang pembaca untuk lebih memperhatikan terhadap konten sebab visual yang menggugah. 

“Desain saat ini menurutku gak bisa dipisahkan dari jurnalistik sekarang sih. Justru jurnalistik yang gak menginovasikan desain ke dalam prakteknya bakal terbengkalai, bakal terbelakang” tambahnya.

Pimpinan umum sekaligus Pimpinan Redaksi LPM Bahana 2025, Najha Nabilla, menjelaskan Bahana adalah organisasi Pers Mahasiswa yang sudah ada sejak 1983. Selama menjalankan aktivitas organisasi, Bahana mengedepankan kualitas dibanding kuantitas walaupun kondisi jumlah kru yang tidak cukup banyak dalam menjalankan program.

“Senang rasanya melihat peserta yang juga tak segan bertanya. Alhamdulillah, engga ada yang aneh-aneh dan mudah untuk kerja sama selama kegiatan” ungkapnya.  

Najha juga menambahkan bahwa peserta juga aktif dalam mendengarkan materi, serta terlihat khusyuk menghayati materi.Harapan Najha kedepannya para kru bisa mencoba jelajah kemampuan masing-masing, serta menerapkan ilmu-ilmu selama diklat untuk kedepannya.


Penulis : Khairunnisa Balqis

Editor : Annisa Rahma Aulia