UIR dan LPJK Bikin MoU

1488245_600961193333434_7222837681568577598_n

Universitas Islam Riau coba membawa mahasiswanya untuk ahli dan berkopetensi di bidang kontruksi, khusunya bagi mahasiswa fakultas teknik. Karena menurut Prof Sugeng, Wakil Rektor di bidang kerjasama, beberapa tahun lagi Riau kota yang berkembang akan membutuhkan sekitar 7000 tenaga engginer untuk membangun Riau ini, perguruan tinggi harus persiapkan.

Melalui MoU antara UIR dengan Lembaga Pengembangan Jasa Kontruksi (LPJK), UIR coba merumuskan kerjasama apa yang tepat untuk kebutuhan mahasiswa dibidang bangunan atau teknik. Wacana MuO ini dibahas dan diskusikan di ruang rapat Rektor lantai empat dan dihadiri oleh beberpa petinggi UIR serta Azwandi Se, Ketua LPJK, Rabu (23/4).

Selain membicarakan tentang kontruksi, LPJK dan UIR juga membahas meningkatkan peran arbiterase, yang memdiasi dan penilaian ahli di bidang jasa kontruksi yang akan dikhususkan bagi mahasiswa-mahasiswa fakultas hukum.

“Untuk saat ini kami berpikir bikin platihan mahasiswa dan dosen yang terkait di bidangnnya, untuk mempersiapkan tenaga kerja khususnya mahasiswa yang akan bekerja di perusahaan, “ kata Sugeng.

Prof Detri Karya, Rektor UIR menambahkan, kita bakal coba rancang pelatihan untuk Trainer of Trainer di bidang kontruksi, agar mahasiswa UIR bisa menjadi trainer.”Sebelumnya kita juga sudah lama bekerja dengan LPJK, misalnya kita (UIR) selalu menjadi saksi ahli dibidang kontruksi dalam penyelesain kasus abiterase,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *