Bedah Buku Novel Megat Karya Rida K. Liamsi

“Istri Megat, yang di hukum belah perutnya, karena mengambil seulas nangka milik sang Mahmud. Dia sedang mengidam anak pertamanya. Darah bersimbah, perempuan jelita, dan bayi yang belum sempat lahir ke dunia itu, mati dibawah kekuasaan yang semena-mena,” sepenggal isi Novel MEGAT

Di Aula Auditorium Zaini lantai IV Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Islam Riau (UIR) acara bedah buku novel MEGAT karya Rida K.Liamsi diselenggarakan. Sabtu, (25/3). Novel ini menceritakan konflik politik yang menimbulkan malapetaka sejarah luar biasa dan mengubah seluruh sikap hidup dan pola berpikir rakyat Kerajaan Johor.

Bedah buku ini dilakukan untuk memberi inspirasi dan pemikiran baru bagi mahasiswa semester akhir dalam menulis skripsi atau tugas akhirnya. Terlihat antusias mahasiswa, kursi yang disediakan oleh panitia terisi penuh.

Ada tiga pembedah buku novel MEGAT yang di undang dalam acara ini, Prof. Dr. Suwardi Endraswara, M. Hum (Guru besar di Universitas Negeri Yogyakarta dan Ketua Umum Himpunan Sarjana Kesusantrean Indonesia), Dr. Sudirman Shomary, M.A (Dosen FKIP UIR dan Wakil Dekan II FKIP UIR), Dr. H. Husnu Abadi, S.H., M.Hum (Dosen Fakultas Hukum UIR dan Penyair).

Novel MEGAT dirilis pertama kali di Universitas Indonesia (UI) Jakarta. “Kenapa tidak di Pekanbaru? Padahal buku ini sangat kental dengan kebudayaan Melayunya. Itu karena saya ingin buku saya juga ada di Jakarta, selama ini buku-buku saya hanya ada di Pekanbaru”, Ujar Rida K.Liamsi.

Prof. Dr. Suwardi Endraswara – novel MEGAT ini terdiri dari empat jenis yaitu novel Historis, novel ekologis, novel naratologis dan novel etnografis. “Jadi, jika mahasiswa ingin meneliti novel ini, sudah ada empat judul yang kalian dapatkan.”

 

Reporter : Yosiatna Amini

Editor : Sofiah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *