GMMK GELAR AKSI BELA ISLAM JILID II

Gerakan Masyarakat Menuntut Keadilan (GMMK) Lakukan Aksi Bela Islam jilid II di Jalan Jendral Sudirman tepatnya di bundaran tugu zapin, Pekanbaru. Aksi yang diikuti oleh 10.000 orang ini dikarenakan pembakaran bendera tauhid oleh Barisan Ansor Nahdatul Ulama (BANSER), Kamis (25/10). Aksi diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya kemudian dilanjutkan dengan membaca takbir dan kalimat tauhid.

Zulhusni Domo – Sekretaria Majelis Ulama Indonesia (MUI) Riau mengatakan dalam orasinya bahwa siapapun yang tidak menghormati kalimat tauhid (lailahaillallah muhammdarasulullah) merupakan musuh umat Islam “Kami meminta aparat kepolisian untuk mengusut tuntas orang orang yang menghina islam, ini sudah menyakiti umat islam di Indonesia dan dunia”.

Aksi tersebut juga turut dihadiri oleh Kepolisian Daerah (Kapolda) Riau – Irjen Pol Widodo Eko Prihastopo. Widodo menghimbau agar menciptakan situasi yang damai dan dan tetap bijaksana dalam aksi tersebut dan percaya pada hukum serta pihak kepolisian.

Widodo juga mengatakan agar tidak terpengaruh dengan informasi yang tersebar akan tetapi hal itu tidak mendapat tanggapan dari peserta aksi.

Dalam aksinya GMMK juga memberi petisi kepada Kapolda Riau berisi 6 point salah satunya meminta KEMENKUM HAM untuj membubarkan BANSER dan perbuatan yang dilakukan BANSER adalah bentuk penistaan agama.

Aksi ini diakhiri dengan pemberian tajak melayu dari GMMK kepada Kapolda Riau dan pembacaan doa.

Reporter : Syania Nurfitri, Intan Salfitri                               (magang)
Editor       : Yenny Elvira

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *