Pengabdian Masyarakat Tim Dosen Faperta, Tentang Aquaponik dan POC


Penulis: Dr, Fahrial, SP, SE, ME. Dosen Fakultas Pertanian UIR.


Dr, Fahrial, SP, SE, ME, Darus, SP, MMA, Ir. Hj. Septina Elida, M.Si, Ir. H. Tibrani, M. Si dan Salmita Salman, S.Si, M. Si yang tergabung dalam tim Dosen Fakultas Pertanian Universitas Islam Riau (Faperta UIR) bersama dengan dua mahasiswa, Mattalail Fajri Yansyah dan Wanda Saputra, melakukan pengabdian masyarakat dalam rangka mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni pengabdian masyarakat dengan melakukan penyuluhan pada siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Rambah Kabupaten Rokan Hulu. Selasa, (09/02).

 Dosen yang tergabung dalam Unit Pelaksana Teknis UIRA Agrofarm UIR menyampaikan penyuluhan mengenai, bertanam sistem aquaponik dan pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) untuk menuju hidup sehat dan menguntungkan.

Acara dimulai dengan pembekalan materi kepada siswa SMK Pertanian bahwa, pelatihan sistem aquaponik dan POC sangat membantu untuk hidup sehat dan memberikan keuntungan sebagai alternatif dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat. Wajar kalau pelatihan ini diberikan kepada masyarakat sejak dini, dari era remaja sampai ketingkat dewasa. Khusus untuk anak di didik dari masyarakat yang tinggal di daerah perkotaan.

Setelah pembekalan materi, mahasiswa mempraktekkan cara membuat media aquaponik dan POC secara manual. Pembuatan aquaponik menggunakan ember 80 liter sebagai wadah untuk pembesaran ikan, dan untuk media sayuran menggunakan gelas plastik yang dilubangi bagian bawahnya, serta diberikan kain flannel untuk sumbu menyerapan air.

Masing-massing gelas diisi arang, lalu dikaitkan menggunakan kawat besi disekeliling permukaan ember. Sedangkan untuk pembuatan POC, menggunakan air cucian beras sebanyak 100 mili sebagai bahan baku, setalah itu masukkan pula parutan gula merah sebanyak 1/4 kilogram dan 1 buah ragi tape yang sudah dihancurkan kedalam wadah, aduk semua bahan tersebut hingga rata dan jadi satu, selanjutnya masukkan campuran tersebut ke dalam botol berukuran 5 liter tutup wadah rapat-rapat, diamkan selama 7 hingga 10 hari, apabila ada terdapat belatung berarti proses pembuatan POC telah berhasil dan siap diaplikasikan menjadi pupuk pada tanaman.

Hal ini dapat dipraktekan pada budidaya berbagai jenis sayuran, seperti selada, daun mint, pakcoy, sawi, dan sayuran lainnya. Dengan kegiatan ini diharapkan dapat menambah informasi dan pengatahuan terhadap perkembangan teknologi dalam sektor pertanian.


Editor: Arniati Kurniasih

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *