David Gale, Eksekusi Mati dan Jalan Buntu Keadilan
Penulis: Hikmal Said Al Hudri
Nama film : The Life Of David Gale
Durasi : 2 jam 10 menit
Tahun : 2003
Sutradara : Alan Parker
Pemeran : Kevin Spacey, Kate Winslet, Laura Linney, Gabriel Mann
Beberapa tahun belakangan para pelaku kejahatan seksual di Indonesia satu persatu mendapatkan hukuman yang sepadan dengan apa yang mereka perbuat. Terlepas dari apa pekerjaan mereka, semua hukum diberi seadil mungkin oleh hakim. Hal tersebut sebenarnya sudah dilakukan jauh sebelum Indonesia menerapkan hukuman mati dan merupakan hal yang perdana di tanah air, dimana para pelaku kejahatan seksual mendapatkan hukuman mati dan/ataupun hukuman kebiri kimia.
Seorang wartawan bernama Bitsey Bloom (Kate Winslet) dan Rekannya Zack Stemmons (Gabriel Mann), ditunjuk oleh seorang redaksi berita tempat mereka bekerja, untuk mewawancarai David Gale (Kevin Spacey) seorang terpidana mati akibat tuduhan kasus pemerkosaan dan pembunuhan terhadap sahabat sekaligus rekan sesama aktivis, Constance Harraway (Laura Linney). Wawancara itu dilakukan Sebelum David Gale menemui ajalnya yang tersisa dalam hitungan beberapa hari.
Dalam cerita film ini penonton disuguhkan dengan rentetan kejadian-kejadian yang semakin mengungkapkan bahwa David gale tidak bersalah dalam kasus tersebut. David Gale adalah seorang aktivis yang memprotes hukuman mati yang dijatuhkan kepada para criminal di Amerika Serikat, namun ironisnya dia sendiri mendapatkannya. Dia mendatangkan Bitsey Bloom untuk memprotes atas ketidaksalahannya dalam kasus yang dialaminya saat ini. David mengaku dengan adanya hukuman mati yang menimpa kepadanya merupakan sebuah kesalahan yang fatal. Dia menjelaskan kepada Bitsey, dengan menceritakan ulang reka adegan yang merupakan setengah dari cerita.
Melalui pengacaranya, Braxton Belyeu (Leon Rippy) menjadi penghubung antara David Gale dan Bitsey. Sang reporter yakin bahwa David Gale tidak melakukan kesalahan. Bitsey bergabung dalam penyidikan ditemani rekan magangnya, Zack Stemmons. Selama penyelidikan ini mereka dibuntuti, oleh seorang pria bertopi cowboy, yang merupakan pendukung hukuman mati. Dalam penyelidikan tersebut, mereka menemukan sebuah rekaman video yang didalamnya terdapat seorang cowboy yang membuntuti mereka. Dalam rekaman video tersebut terdapat beberapa kejanggalan yang mengisyaratkan pencerahan dari kasus kematian Constance.
Cowboy tersebut tinggal di sebuah gubuk yang dipenuhi perlengkapan kumuh yang sudah rusak di dalamnya. Dari tempat itu Bitsey menemukan sebuah konklusi yang mengarahkan bahwa itu semua merupakan kasus bunuh diri yang dilakukan dengan sengaja, untuk mematahkan hukuman mati yang dilakukan kepada orang-orang tidak bersalah termasuk David gale.
Penampilan dalam “The Life of David Gale” dilakukan dengan elegan tetapi memiliki tujuan yang mulia. Film ini ditulis berdasarkan kisah nyata yang terjadi diawal tahun 2000-an. David Gale sebelumnya bekerja sebagai dosen di sebuah kampus di kota Austin, Texas, amerika serikat dan juga menjadi aktivis di salah satu waralaba, deathwatch.
Pria cowboy yang mengikuti mereka selama seminggu terakhir ternyata merupakan seorang rekan kerja dari Constance dan David sebelumnya, yang pernah memperjuangkan hak-hak para terpidana mati namun sekarang dia berbalik arah melawan hal tersebut, pria tersebut dikenal Dusty Wright (Matt Craven).
Film ini juga tidak hanya berfokus menceritakan upaya pengungkapan dibalik peristiwa kematian Constante, namun alur cerita dibumbui dengan adanya konflik keluarga.Tuduhan sebagai pembunuh dan pelaku pemerkosaan lantas merusak semua reputasi dirinya baik dimata keluarga maupun pandangan masyarakat luas.
Dalam durasi 130 menit penonton diajak untuk berpikir bagaimana film ini berakhir dengan plot yang maju mundur. Dan juga mengajak para penonton untuk terus menerus tegang dan berpikir, Seperti kisah detektif, film ini memiliki banyak teka-teki yang sebelumnya tidak terjawab namun ditutup dengan kepuasan yang lebih setiap keputusan yang diambil oleh bitsey dan rekan magangnya.
Terlepas dari kasus yang terjadi di film ini, tindak kejahatan semestinya harus dihukum seadil mungkin. Film ini memberikan sebuah pesan bahwa segala tindakan kriminal yang terjadi di masyarakat harus dipertimbangkan dan diperhatikan kembali agar tidak terjadi kesalahan dalam mengambil keputusan atau penetapan sebuah hukuman kepada terpidana tersebut.
Editor: Arif Widyantiko