Persiapan SPMB UIR Rampung Dilaksanakan


Oleh : Salmi Miftah Hidayah


Memasuki tahun ke lima, Universitas Islam Riau (UIR) kembali melaksanakan ujian Computer Based Test (CBT) atau Tes Berbasis Komputer (TBK) pada program Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) tahun ajaran 2020/2021. Dr. H. Syafhendry, M.Si—Wakil Rektor 1 sebutkan persiapan CBT pada program SPMB tahun ajaran 2020/2021 sudah rampung di laksanakan, Jumat (17/01).

Setiap tahunnya UIR selalu meningkatkan mutu dan kualitas ujian CBT yang akan di ikuti oleh calon mahasiswa, mulai dari persiapan ruangan dan teknis perlengkapan komputer. Selama berlangsungnya ujian CBT-pun, belum pernah mengalami kendala. 

“kita selalu mengevaluasi dari sisi kapasitas komputer, kapasitas ruangan juga selalu dievaluasi untuk memberikan peningkatan hingga melakukan evaluasi pada soal yang akan di ujikan” ungkap Syafhendry.

Berbagai upaya peningkatan mutu dan kualitas CBT telah diperisiapkan oleh UIR. Berdasarkan keterangan dari Ketua Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan (BAAK)—Akmar Efendi M.Kom, jumlah calon mahasiwa baru yang mendaftarkan dan bersedia mengikuti ujian CBT sudah berjumlah 30 orang. 

“Pendaftaran telah dibuka sejak tanggal 6 Januari hingga 13 Maret 2020” ungkapnya.

Ujian CBT yang berlokasi di UIR, diselenggarakan di Labor Komputer UIR dengan jumlah komputer sebanyak 40 buah. Akmar juga jelaskan bahwa dalam satu hari ujian CBT dapat di lakukan sebanyak empat sesi yang akan di mulai pada tanggal 16 Maret hingga 18 Maret tahun 2020 mendatang.

Ujian CBT juga dapat dilakukan di lima lokasi berbeda. Yaitu di, Dumai, Bagan Batu, Batam, Payakumbuh dan Padang Sidempuan. Secara ekonomis ujian CBT memiliki beberapa kelebihan, seperti mengurangi biaya transportasi bagi calon mahasiswa baru yang ingin mengikuti SPMB diluar UIR dengan mengikuti ujian di lima lokasi berbeda tersebut. Kelebihan lainnya yaitu dapat memudahkan calon mahasiswa baru untuk mengetahui secara langsung apakah ia lulus ataupun tidak mengikuti SPMB UIR tersebut.

Berbagai alasan mahasiswa memilih untuk mengikuti ujian CBT. Seperti yang di sampaikan oleh Charla Putri Bilqis—Mahasiswa Teknik jurusan Teknik Sipil Angkatan 2019, ia memilih untuk mengikut ujian CBT karena kebiasaan yang dilakukan sewaktu Sekolah Menengah Akhir (SMA) dengan mengikuti Ujian Nasional berbasis komputer.

“Ujian CBT atau tertulis aku lebih milih CBT, karena aksesnya cepat dan sudah terbiasa juga ujian menggunakan komputer. Selain itu ujian CBT juga lebih hemat waktu karena kita nggak perlu mengisi nama, nulis dan sebagainya. Akan tetapi cukup di lakukan dengan sekali klik pada mouse komputer aja”, Jelas Bilqis.

Sementara itu mahasiswa lain yang juga mengikuti ujian CBT ialah Nurhaliza—Mahasiswa Fakultas  Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) UIR Angkatan 2019, ia sangat mengapresiasi atas persipan yang di lakukan oleh pihak UIR karena menurutnya saat mengikuti ujian CBT tersebut pengawas lah yang lebih dulu melakukan dan memberikan pemahaman tentang bagaimana cara mengikuti ujian SPMB berbasis komputer.

” sebulum mulai pengawas memberitahukan makna atau fungsi dari tanda dan warna yang terdapat pada layar monitor, jadi kita paham sebelum memulai ujiannya” ungkap Nurhaliza.


Editor : Intan Salfitri

Foto : Instagram @uir_unggul_2020


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *