Kembali Tatap Muka, UIR Kini Izinkan Orang Tua Hadiri Wisuda
Penulis: Lady Guslove
Universitas Islam Riau (UIR) kembali melaksanakan Rapat Senat Terbuka dalam rangka wisuda periode I tahun 2023. Acara berlangsung di Gelanggang Olahraga (GOR) UIR pada Kamis, (16/02).
Pada wisuda kali ini, UIR berhasil mewisudakan 1.747 wisudawan diantaranya terdiri dari 2 ahli madya, 2 mahasiswa asing, 1.625 sarjana, 117 magister dan 1 wisudawati pada Program Doctoral. Sehingga dengan jumlah ini, total jumlah alumni UIR sebanyak 69.223 orang.
Adapun pemuncak universitas Program Sarjana diberikan kepada Hamsia Wahyuli— Mahasiswa Program Studi (Prodi) Perbankan Syariah, Fakultas Agama Islam dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,93 dan pemuncak Program Pascasarjana digelarkan kepada Delni Afrita dari Prodi Ilmu Administrasi dengan IPK 3,98.
Berbeda dengan kebijakan wisuda tahun lalu, UIR kini mengizinkan orang tua wisudawan untuk turut hadir menyaksikan rangkaian prosesi wisuda. Dengan batas ketentuan wajib membawa undangan acara— maksimal berlaku untuk dua orang.
Bagi orang tua atau pendamping juga tidak diperkenankan membawa anak dibawah usia 12 tahun, serta tidak dibenarkan merokok didalam ruangan acara.
Rektor UIR— Prof. Syafrinaldi, SH., MCL dalam sambutannya mengucapkan rasa syukur atas terlaksananya wisuda yang kembali dilaksanakan secara normal dengan turut dihadiri oleh wali ataupun orang tua para wisudawan.
“Alhamdulillah rasa syukur kita panjatkan kepada Allah atas kembali terlaksananya gelaran wisuda secara tatap muka. Tentunya seremonial ini sangat kita nantikan oleh keluarga wisudawa pasca pandemi Covid 19 yang sempat melanda Indonesia,” ujar Rektor UIR.
Sementara itu,Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah X—Afdalisma, SH., M.Pd menyampaikan pesan, bahwa seremonial wisuda merupakan suatu momentum pergantian status dari mahasiswa menjadi insan yang kelak mengemban tanggung jawab secara sosial.
“Wisuda pada hari ini merupakan suatu momentum bergantinya status dari mahasiswa menjadi insan yang kelak mengemban tanggung jawab secara sosial, menjadi insan yang berkredibilitas yang dituntut untuk bermanfaat bagi masyarakat dan bangsa di tengah era yang semakin maju dan pesat sesuai tuntutan zaman,” jelas Afdalisma.
Kebijakan UIR dalam mengizinkan tamu undangan, juga disambut baik oleh para orang tua wisudawan. Namun tidak sedikit juga orang tua yang mengeluhkan fasilitas pada ruangan acara tersebut.
Salah satunya seperti yang dikatakan Abdul— ia menuturkan merasa senang dapat melihat dan menyaksikan secara langsung prosesi wisuda anaknya. Serta terharu dengan perjuangan anaknya yang telah menyelesaikan Program Sarjana. Namun, pada wisuda kali ini, ia cukup menyayangkan minimnya ketersediaan fasilitas pendingin udara pada ruangan acara tersebut.
“Fasilitas pendingin ruangan yang diberikan kurang cukup di bagian podium orang tua sehingga saya memilih untuk keluar ruangan saja. Saya berharap di wisuda selanjutnya dapat memperhatikan fasilitas tersebut,” Ujar Abdul, orang tua dari wisudawan Prodi Akuntansi.
Editor: Arif Widyantiko
Foto: Rada Mutia Sal