Menggali Esensi Jurnalisme Digital Lewat DJTD XXV


Penulis: Fani Aprila


Media Mahasiswa AKLaMASI Universitas Islam Riau (UIR) kembali menggelar Diklat Jurnalistik Tingkat Dasar (DJTD) yang ke-25. Acara ini dilaksanakan pada tanggal 24-26 November 2023 di Rumah Kebangsaan Cipayung Plus Riau, Komplek Bandar Seni Raja Ali Haji Purna MTQ.

Diklat ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kaderisasi internal ke-AKLaMASI-an. Selain itu sebagai tahap awal bagi kru yang baru bergabung dengan memberikan ilmu-ilmu dasar jurnalistik, seperti kode etik, penulisan berita, fotografi, dan desain grafis.

Selain itu, DJTD kali ini dirancang untuk menanamkan prinsip-prinsip esensial khususnya dalam jurnalisme digital dengan mengusung tema “Digital Journalism: Our Voices, Our Stories”, sehingga materi Konten Kreatif turut diangkat dalam pelatihan ini.

Ludiana Mubarikah Surayya, sebagai Direktur AKLaMASI Institut mengungkapkan bahwa tema ini berangkat dari transformasi teknologi yang berdampak pada pers mahasiswa. Dimana cara khalayak mengonsumsi berita dan konten telah berubah ke perangkat digital.

“Ragam informasi merajalela. Ini juga berdampak pada kerja-kerja jurnalistik, mengharuskan jurnalis untuk beradaptasi. Bagaimana kita mengubah cara melaporkan dan mendistribusikan berita dengan digital. Dan bagaimana jurnalisme harus tetap jujur dalam menyuarakan setiap cerita,” ungkap Ludiana.

Selain itu, Nadila Ayuningtias selaku Ketua Pelaksana Kegiatan menjelaskan bahwa dalam tema kali ini turut terbersit akan suara dan cerita para jurnalis yang harus beradaptasi dengan perkembangan teknologi.

Our Voices, Our Stories itu melambangkan keluh kesah kita sebagai seorang jurnalis, yang harus mengimbangi. Khususnya di masa-masa sekarang, dimana nggak cuma jurnalis aja yang bisa buat berita dan dapat views yang banyak,” jelas Nadila.

Pemimpin Umum Media Mahasiswa AKLaMASI, Tuni Dariyanti turut menuturkan harapannya setelah dilaksanakannya kegiatan ini agar kru baru dapat menerapkan ilmu yang telah diberikan selama pelatihan untuk pengembangan AKLaMASI selanjutnya.

“Dengan diadakannya DJTD ini, diharapkan mereka yang mengikuti DJTD dalam menerapkan ilmu-ilmunya yang telah diberikan oleh para pemateri. Jadi, tidak hanya putus saat DJTD saja tapi benar-benar mengamalkan apa yang telah didapat dari diadakan DJTD ini,” tutup Tuni.


Editor: Fani Ramadhani


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *