UIR City Tour Perdana dengan Mercedes Benz Jet 5, Dukung Catur Dharma
Penulis : Fajar Ilham Saputra
Universitas Islam Riau (UIR) resmi memiliki bus baru yaitu Mercedes Benz Jet 5, bus tersebut diresmikan pada Selasa, (18/12) oleh Rektor UIR, Prof. Dr. H. Syafrinaldi, S.H., M.C.L., digelar secara sederhana di halaman Masjid Munawwarah UIR. Dengan semangat baru, Syafrinaldi mengajak AKLaMASI untuk menikmati City Tour menggunakan bus yang baru, Rabu (27/12).
City tour ini diikuti oleh civitas akademika UIR, termasuk Rektor, Wakil Rektor II, Wakil Rektor III, Kepala Biro Keuangan, Kepala Biro Aset, Pimpinan UIR Press, Kabag Humas dan Protokoler UIR, Kasubag Protokoler, perwakilan Dosen dan Staf serta Pj. Presiden Mahasiswa UIR, AKLaMASI , dan perwakilan mahasiswa asing.
Bus Mercedes Benz Jet 5 merupakan satu-satunya bus yang dimiliki oleh Perguruan Tinggi di Indonesia. Dengan fasilitas yang nyaman, bus ini dilengkapi dengan dukungan USB di setiap kursi, pendingin udara, satu televisi, wifi, dan perlengkapan karaoke. Jumlah kursi tempat duduknya adalah 39 seat tambah dua kursi cadangan.
“UIR adalah perguruan tinggi di Indonesia yang memiliki bus Mercedez Benz Jet 5, kita berharap dapat berdaya guna dan meningkatkan nilai positif di kampus kita.” ujar Syafrinaldi.
Perjalanan dimulai dari Rektorat UIR, menyusuri jalanan Kota Pekanbaru dari Jalan Sudirman menuju Rumbai, melewati indahnya jembatan Leton yang megah. Di sepanjang perjalanan diiringi dengan lagu-lagu yang dinyanyikan oleh para civitas akademika UIR dan tamu undangan dalam suasana kota yang sedikit mendung pada sore itu. Rombongan menuju beberapa tempat wisata di Kota Pekanbaru, seperti Masjid Agung An-Nur.
Bus Mercedes Benz Jet 5 menjadi ikon baru di UIR karena memiliki desain yang unik dan modern. “Bus ini mendapat respon positif dari warga kampus maupun masyarakat luas dan menjadi sarana yang turut menegaskan eksistensi kampus di tengah-tengah masyarakat dengan visi barunya menjadi universitas Islam berkelas dunia berbasis iman dan takwa.” tutur Dr. Admiral, S.H., M.H., selaku Wakil Rektor III.
Regulasi mengenai penggunaan bus baru UIR ini masih dalam proses penyusunan. Namun, Admiral mengatakan siapapun yang akan menggunakan bus ini harus melihat dulu kegiatan dan tujuannya. Bus ini tidak bisa digunakan untuk lokasi yang tidak memungkinkan menggunakan bus besar. Selain itu, belum dipastikan apakah akan ada tarif yang diberlakukan untuk kegiatan para civitas akademika UIR.
Ia berharap agar bus ini bisa digunakan secara gratis, namun jika pun berlaku tarif, maka akan disertai dengan kalkulasi yang reasonable dan acceptable. “Setahu saya sudah dikalkulasikan sejak awal sebelum pembelian dilakukan, jadi under estimation (sudah diperhitungkan).” ucap Admiral.
Dikesempatan yang sama, Admiral menyampaikan pesan kepada seluruh civitas akademika UIR agar menggunakan sarana dan prasarana kampus, termasuk bus baru dengan baik, bijak, dan bertanggung jawab. Hal ini agar bus dapat digunakan untuk jangka panjang dalam rangka mendukung pelaksanaan catur dharma perguruan tinggi UIR untuk mewujudkan visi yang luar biasa.
Kegiatan ini ditutup dengan menikmati secangkir kopi di Wareh Kupie, sekaligus refleksi perjalanan kampus sepanjang tahun 2023 dan rencana kedepannya pada tahun 2024.
Editor : Tuni Dariyanti