Pemkab Siak Jalin MoU dengan UIR Guna Peningkatan SDM


Penulis: Muhammad Hafiz Hasibuan


Bersama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak, Universitas Islam Riau (UIR) kembali mengadakan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU)  dalam peningkatan sumber daya manusia (SDM), sekaligus Kuliah Umum yang bertempat di Auditorium lantai IV Rektorat UIR, Kamis (5/1/2022).

Rektor UIR, Prof. Dr. H. Syafrinaldi, S.H., M.C.L dalam sambutannya memaparkan, bahwa masih minimnya perhatian daerah terhadap pembangunan sumber daya manusia (SDM).  

“Banyak contoh kabupaten dan kota yang mempunyai APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) dengan  nilai besar, namun minimnya perhatian terhadap pembangunan sumber daya manusia, terutama generasi muda, mahasiswa-mahasiswi yang berasal dari kabupatennya sendiri,” jelas Syafrinaldi.

Sejalan dengan hal tersebut, penandatanganan MoU Pemkab Siak dengan UIR merupakan bentuk kerjasama Tri Dharma Perguruan Tinggi, dengan perjanjian kerjasama dalam bentuk beasiswa program keluarga harapan (PKH).

Dalam rangkaian kegiatan penandatanganan MoU sekaligus kuliah umum tersebut, Bupati Siak, Drs. H. Alfedri, M.Si menjadi pemateri kuliah umum yang bertemakan “Peran Pemerintah Daerah dalam Peningkatan Sumber Daya manusia”.

Dalam paparannya, Alfedri menyebutkan bahwa salah satu keberhasilan membangun suatu daerah adalah Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang dilihat dari sektor pendidikan, kesehatan, dan daya beli masyarakat.

Melalui sektor pendidikan, Pemkab Siak telah melakukan peningkatan terkait fasilitas sekolah, sarana prasarana, perlengkapan, dan juga pemberian beasiswa bagi siswa berprestasi dan kurang mampu.

Alfedri juga menjelaskan dalam sektor kesehatan, tingginya gagal tumbuh kembang balita yang disebabkan kurangnya asupan gizi yang baik, Pemkab Siak menjadikan stunting menjadi suatu hal yang penting diperhatikan demi menjalankan program peningkatan kualitas SDM.

Irfansyah—Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis menanyakan “Bagaimana pemerintah meningkatkan SDM-nya jika terjadi resesi pada tahun 2023, khususnya di Kabupaten Siak itu sendiri?”

Menjawab pertanyaan Irfansyah, Bupati Alfredi mengatakan bahwa dengan adanya potensi harga yang naik, “Misalnya cabe, bawang, jagung, kedelai, telur ayam, dan daging ayam, itu diatasi dengan diadakannya pasar murah”.

Alfredi juga menambahkan, bahwa Pemkab Siak juga mendorong masyarakat untuk melakukan gerakan menanam agar tidak semua kebutuhan pokok dibelanjakan di pasar.

Di akhir sesi kuliah umum, Bupati Alfredi berharap kepada mahasiswa yang hadir “Mudah-mudahan kalian bisa menjadi pemimpin umat yang menuntut empati kalian dan membuat lompatan-lompatan inovasi baru,” tutupnya.


Foto: Yasril Mayhendri


Editor: Arif Widyantiko

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *