Erupsi Marapi Antarkan Tiga Mahasiswa UIR Menuju Pendakian Abadi


Penulis: Nurul Fitri dan Annisa Rahma Aulia


Salah satu gunung aktif di Indonesia, Gunung Marapi yang terletak di antara wilayah Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Agam, dan Kotamadya Padang Panjang, Sumatera Barat kembali mengalami erupsi pada 3 Desember lalu.

Erupsi Gunung Marapi menimbulkan korban jiwa. Berdasarkan data yang diperoleh, jumlah pendaki yang melakukan registrasi pada posko Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) sebanyak 75 orang, dengan rincian 52 orang selamat dan 23 orang meninggal. Dari total korban meninggal ini, tiga diantaranya adalah mahasiswa Universitas Islam Riau (UIR).

Dr. Admiral, S.H. M.H selaku Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerja Sama mengungkapkan bela sungkawanya atas peristiwa ini.

”Kita mendoakan semoga tiga orang mahasiswa kita yang telah berpulang ke rahmatullah, termasuk korban meninggal dunia yang lainnya husnul khatimah, diterima amal ibadahnya, dan keluarga yang berduka diberikan kesabaran serta keikhlasan,” ucapnya.

Admiral juga menyampaikan bahwa pihak UIR melalui Kabag Humas dan Protokoler UIR, Dr. Harry Setiawan telah berkoordinasi secara intensif dengan berbagai pihak terkait seperti SAR dan Wartawan yang berada di TKP sejak mendengar kabar ini guna mendapatkan informasi yang valid.

Selain itu, melalui UKM Mapala, UIR juga memberangkatkan tiga orang mahasiswa untuk ikut serta dalam upaya pencarian dan penyelamatan korban. Para mahasiswa relawan ini diberangkatkan setelah menimbang dan menilai kemampuan serta kesiapan mereka yang sudah teruji.

“Kalau dari tim relawan Mapala UIR itu kan ada tiga, dua orang ready di posko Mapala se-Indonesia, dan 1 orang untuk naik ke atas dalam membantu melakukan pencarian,” ungkap Brian Muhammad selaku  Koordinator Mapala UIR.

Bersama dengan rektorat, Brian juga mengkonfirmasi korban yang berasal dari UIR berjumlah empat orang, dimana tiga orang dinyatakan meninggal dunia yaitu Nazatra Adzin Mufadhal dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, serta Muhammad Adan dan Ilham Nanda Bintang dari Fakultas Hukum.

Korban yang meninggal dunia telah dievakuasi dan telah dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan. Serta satu orang selamat yakni Aditya Sukirno Putra yang merupakan Fakultas Ilmu Pemerintahan, dengan kondisi tubuh mengalami luka bakar.

Brian juga menyampaikan informasi terakhir yang ia peroleh dari relawan Mapala UIR dalam membantu evakuasi menyebutkan bahwa operasi pencarian dinyatakan selesai pada tanggal 6 November 2023.

“Dari data terakhir yang berasal dari Tim gabungan dari Basarnas, TNI, BPBD, relawan Mapala, maupun masyarakat sipil atau Tim Ranger menyatakan, ditemukan korban yang berinisial S, dan semua korban lainnya juga sudah ditemukan. Dari data ini, operasi pencarian ditutup dan dinyatakan selesai,” ungkapnya.


Editor: Fani Ramadhani

Desain: Nadila Ayuningtiyas


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *